Developer : Squaresoft / Square-Enix
Platform : Super Nintendo (SNES), PlayStation (PS), GameBoy Advance (GBA)
Release Date : 6 Desember 1992
Genre : RPG
Media : Cartridge & CD-ROM
Director : Hironobu Sakaguchi
Character Design: Yoshitaka Amano
Monster Design : Tetsuya Nomura
Gameplay : Hiroyuki Ito
Composer : Nobuo Uematsu
Final Fantasy yang "nyaris terlupakan". Itulah julukan yang sering diungkapkan oleh para fans FF untuk menggambarkan nasib Final Fantasy V ini. Dirilis pertama kali di console SNES, game ini awalnya tidak pernah menembus pasar negara barat. Maklum FFV memang lebih menekankan gameplay yang rumit dan mendalam. Bahkan di Jepang, FFV adalah FF pertama yang mulai menggunakan huruf kanji (FF sebelumnya lebih banyak menggunakan katakana & hiragana sehingga bisa dinikmati oleh segala usia). Hal ini membuat banyak gamer beranggapan bahwa FFV lebih dikhususkan untuk para hardcore player. Itulah sebabnya ketika sedang dalam proses translasi pada tahun 1994, Square memutuskan untuk membatalkan game ini masuk ke US demi menghindari resiko gagal di pasar US karena kerumitan gameplaynya.
Kendati tidak sepopuler "saudara-saudara"-nya, FFV sendiri pernah meraih prestasi yang sangat memuaskan dengan mencetak angka 2 juta kopi penjualan ketika dirilis pertama kali di Jepang. Pada tahun 1999, FFV versi SNES sendiri juga sempat diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh kelompok fansubbers bernama RPGe, dan dinobatkan sebagai game RPG pertama yang diterjemahkan sempurna oleh fans. Selanjutnya Square pun akhirnya memutuskan untuk me-remake dan menterjemahkan FFV ke console PlayStation. Hasilnya ternyata cukup fantastis dengan rekor penjualan hingga 350 juta kopi, sehingga game ini menyandang status sebagai Greatest Hits. Walaupun demikian, banyak fans menganggap terjemahan dalam FFV versi remake ini kurang greget dibanding versi fansub. Maklum banyak kata-kata yang "diperhalus", termasuk bahasa bajak laut yang biasa diucapkan Faris sehingga ia kehilangan sentuhan khas dalam dialognya.
GAMEPLAY
Seperti disebutkan sebelumnya, FFV lebih menekankan pada gameplaynya yang rumit dan mendalam dibandingkan ceritanya. Sebenarnya karakter yang disediakan dalam game ini hanya empat orang (plus satu karakter yang tewas dalam cerita, dan digantikan oleh tokoh lainnya). Namun job yang ditawarkan game ini mencapai lebih dari 20 jenis. Bahkan versi GBA-nya menembus rekor dengan mencapai angka 26 job! Uniknya lagi, tiap karakter juga bisa mempelajari skill yang lebih spesifik dan bervariasi melalui fitur multi-classing. Hal ini tentunya bakal membuat gamer lebih lama menghabiskan waktu bermain untuk bereksperimen dengan job-job karakter dan kombinasi yang ada. Bagi yang menyukai strategi, hal ini tentunya menyenangkan. Namun fitur ini mungkin dianggap terlalu merepotkan bagi para gamer RPG yang lebih suka mengikuti jalan ceritanya saja.
STORY
Kisah FFV berpusat pada sebuah dunia yang diatur oleh empat Kristal suci, dimana masing-masing kristal memiliki kekuatan elemental, yaitu Wind (angin), Fire (api), Water (air), dan Earth (tanah).
Suatu hari, seorang pengelana bernama Bartz sedang beristirahat di hutan bersama Boko, Chocobo peliharaannya. Saat itu mendadak mereka melihat sebuah meteor menghantam tak jauh dari tempat mereka berada. Merasa penasaran, Bartz dan Boko memeriksa lokasi jatuhnya meteor itu dan menemukan seorang gadis yang pingsan disana. Setelah Bartz menolongnya, gadis itupun berkata bahwa ia adalah Lenna, putri dari raja Tycoon yang bertugas menjaga kristal berkekuatan Angin. Ia sendiri mengaku sedang dalam perjalanan menujuWind Shrine tempat kristal angin itu disimpan, karena kekuatan angin mendadak terhenti, dan ayahnya yang sehari sebelumnya pergi memeriksa kesana tidak kembali tanpa sebab yang jelas.
Pada saat yang bersamaan, mereka juga menemukan sosok pria tua yang terbangun di dekat situ dan mengaku bernama Galuf. Anehnya pria itu mengalami amnesia, hingga tidak tahu siapa dia dan mengapa ia ada disitu. Yang pasti, ia juga memiliki tujuan untuk memeriksa kristal yang ada. Akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk pergi bersama memeriksa kristal tersebut. Tapi karena kekuatan angin telah berhenti, mereka kesulitan pergi ke lokasi yang dituju karena kapal-kapal tidak dapat berlayar tanpa angin. Tak kehabisan akal, mereka pun menyusup ke markas bajak laut milik Faris Scherwiz yang konon memiliki kapal canggih. Sayangnya mereka ketahuan dan sempat tertangkap oleh Faris. Namun setelah mengetahui tujuan mereka bertiga, akhirnya Faris bersedia membantu mereka.
Perjalanan mereka menyelidiki kristal pun dimulai. Belakangan diketahui bahwa kekuatan kristal melemah karena eksploitasi berlebihan yang dilakukan oleh ilmuwan yang bernama Cid. Padahal fungsi lain dari kristal tersebut, selain untuk menjaga keseimbangan dunia, ternyata juga berguna untuk menyegel sosok jahat bernama ExDeath. Berhasilkah mereka menyelamatkan kristal beserta dunia dan mencegah kebangkitan ExDeath tepat pada waktunya?
CHARACTERS
BARTZ KRAUSER
Inilah sang tokoh utama dalam game ini. Bartz adalah seorang pengelana yang memutuskan untuk berpetualang bersama Chocobo peliharaannya (Boko) setelah kedua orangtuanya tiada. Awalnya Bartz tampak cuek, bahkan terlihat tidak berminat membantu Lenna dan Galuf saat pertama kali bertemu mereka. Namun setelah merenungkan kembali tentang almarhum ayahnya, akhirnya iapun turut serta. Maklum, Bartz sendiri sebenarnya adalah putra dari Dorgann, salah satu dari empat pahlawan yang menyegel ExDeath dan menyelamatkan dunia beberapa puluh tahun lalu.
LENNA CHARLOTTE TYCOON
Gadis manis ini adalah putri dari raja Tycoon yang bertugas menjaga kristal berkekuatan Angin. Mengetahui bahwa ayahnya tidak kembali setelah pergi ke Wind Shrine, iapun segera bergegas menyusul kesana. Kecelakaan yang terjadi ditengah perjalanannya membuatnya bertemu dengan Bartz dan Galuf, hingga akhirnya mereka pun turut bergabung membantunya menyelidiki kristal yang ada. Lenna adalah sosok putri yang pemberani, bahkan ia rela mempertaruhkan nyawanya sendiri demi keselamatan dunia.
GALUF HALM BALDESION
Pria misterius ini pertama kali ditemukan oleh Bartz dan Lenna dalam keadaan hilang ingatan di dekat lokasi jatuhnya meteor. Seiring dengan perjalanan, akhirnya sedikit demi sedikit ingatannya pun pulih. Belakangan diketahui kalau ternyata ia adalah salah satu dari empat pahlawan legendaris yang pernah menyelamatkan dunia. Ia sendiri berasal dari dimensi lain dan datang ke dunia ini dengan menggunakan meteor. Sayangnya karena efek hantaman meteor saat mendarat, ia akhirnya kehilangan ingatannya.
FARIS SCHERWISS
Ia adalah sosok seorang bajak laut yang tangguh. Konon Faris memang terkenal memiliki kharisma tinggi, dengan seribu anak buah yang setia, dan kapal yang hebat. Pada akhirnya Faris bertemu dengan Bartz, Lenna, dan Galuf ketika ketiganya menyusup diam-diam kedalam kapalnya. Maklum kapal Fariz adalah satu-satunya kapal yang bisa berjalan tanpa membutuhkan kekuatan angin. Walau sekilas terlihat seperti laki-laki, Faris sebenarnya adalah wanita lho! Identitas sesunggunya adalah putri Sarisa dari kerajaan Tycoon yang pernah hilang di laut beberapa tahun sebelumnya. Dengan kata lain, ia sebenarnya adalah kakak kandung Lenna!
KRILE MAYER BALDESION
Bocah enerjik dan hiperaktif ini merupakan cucu dari Galuf. Sama seperti kakeknya, ia juga berasal dari dunia yang berbeda. Ketika kristal terakhir berusaha diselamatkan oleh Bartz dan kawan-kawan, Krile akhirnya datang menyusul lewat meteor keempat dan berhasil mengembalikan ingatan Galuf yang hilang. Ia juga memiliki kemampuan untuk berbicara dengan satwa liar seperti Moogle dan Chocobo, bahkan Wind Drake sekalipun mampu dijinakkannya. Setelah Galuf tewas di tangan ExDeath, Krile pun memutuskan untuk bergabung dengan Bartz dan kawan-kawan demi menyelamatkan dunia.
GRAPHICS
Senasib dengan FFIV, tampaknya di FFV ini Squaresoft belum mampu menggunakan engine grafis SNES secara maksimal sehingga grafisnya terlihat sederhana. Hal ini cukup dimaklumi mengingat jeda pembuatan antara FFIV dan FFV hanya satu tahun. Apalagi FFV juga memakan kapasitas memori yang cukup besar untuk gameplay dan durasi permainannya. Beruntung versi PlayStation mendapat bonus ekslusif beberapa FMV menawan, walaupun sayangnya grafis gamenya masih tidak mengalami banyak peningkatan dibanding versi SNES. Lompatan grafis FFV baru dialami setelah game ini diremake ke GBA pada tahun 2006, dengan sprite karakter yang lebih segar dan warna lebih bervariasi. Artwork Yoshitaka Amano pun juga memberikan nilai jual tersendiri dalam game ini.
MUSIC & SOUND
Sama seperti pendahulunya, musik dalam game ini masih ditangani sang maestro Nobuo Uematsu dengan total 56 lagu. Nobuo Uematsu sendiri mengaku bahwa sebenarnya game ini membutuhkan lebih dari 100 lagu! Namun karena keterbatasan memori dan waktu pembuatan, iapun menguranginya menjadi 56 lagu saja. Tak lama setelah game FFV sukses, album soundtrack FFV pun menyusul dirilis dengan total 67 lagu. Lagu terkenal dari FFV yang berjudul Dear Friends juga sempat menjadi judul tema dalam tur konser FF pada tahun 2004 yang bertajuk Dear Friends - Music from Final Fantasy.
TRIVIA
Final Fantasy V adalah salah satu serial FF klasik yang paling sedikit mengalami remake/port selain FFIII dan FFVI. Bahkan nasibnya sedikit lebih buruk, karena versi remake-nya nyaris tidak memiliki peningkatan grafis yang berarti. Tokoh-tokoh dalam FFV pun paling jarang masuk dalam list karakter terfavorit dibanding tokoh dari FF lainnya. Namun banyak gamer yang salut akan kedalaman gameplaynya, bahkan game ini pernah masuk dalam peringkat ke-15 dari 100 game terbaik sepanjang masa versi majalah Famitsu. Hebatnya lagi, game ini juga pernah dibuatkan sekuelnya dalam bentuk film animasi berformat OVA dengan judul Final Fantasy: Legend of Crystals pada tahun 1994.
FFV juga mengikuti formula "ganjil" dan "genap" yang terkenal dari Final Fantasy klasik, dimana FF bernomor ganjil (FFI, FFIII, FFV) selalu memiliki jumlah karakter yang sedikit, cerita yang sederhana, namun karakternya dapat dieksploitasi dan dirubah jobnya sebebas mungkin oleh gamer. Sementara FF bernomor genap (FFII, FFIV, dan FFFVI) memiliki karakter lebih banyak, cerita lebih rumit, namun karakternya lebih fixed dan hampir tidak bisa dirubah lagi.
Jumat, 15 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar